Rubrik 3×3 merupakan jenis rubric yang sangat populer dan banyak dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Berbicara soal rubik, kali ini akan coba membahas tentang notasi pergerakan dasar rubik dan rumus rubik 3×3.
Notasi Pergerakan Dasar Rubik 3×3
Ada visualisasi pergerakan rubik 3×3 yang dilambangkan dengan huruf-huruf seperti R untuk Right, L untuk Left, B untuk Back, D untuk Down, F untuk Front, U untuk Up. Huruf-furuf ini nantinya akan digunakan dalam rumus rubik 3×3.
- R (Right) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
- (R aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- L (Left) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
- L’ (L aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- U (Up) : memutar sisi atas rubik searah jarum jam
- U’ (U aksen): memutar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam
- D (Down) : memutar sisi bawah rubik searah jarum jam
- D’ (D aksen) : memutar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam
- F (Front) : memutar sisi depan rubik searah jarum jam
- F’ (F aksen) : memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam
- f (F kecil) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam
- f’ (F kecil aksen) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah jarum jam
- B (Back) : memutar sisi belakang rubik searah jarum jam
- B’ (B aksen) : memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam
Rumus Cara Bermain Rubik 3×3
Untuk bermain rubik kamu harus mengetahui rumus atau cara bermainnya. Berikut ini cara bermain rubik:
- Fokus Satu Warna dan Buat Bentuk Cross
Ketika membuat pola untuk menyelesaikan misi rubik, kamu harus berfokus pada satu warna yang ingin diselesaikan terlebih dahulu, misalnya warna putih.
Saat akan membuat cross warna putih, maka, fokuslah pada center putih itu. Setelahnya, satukan 2 bagian edge warna putih bersama dengan center tersebut. Hal ini tidak memiliki rumus khusus selain memanfaatkan kerja otak hingga menghasilkan pola cross.
- Menyelesaikan Layer 1 dan Warna Sebelumnya
Tahap selanjutnya adalah menyelesaikan pola tersebut hingga warna putih memenuhi satu ‘wajah’ layer. Taktik pertama yang dilakukan adalah dengan menetapkan cross putih di bagian bawah rubik (layer 1).
Lalu, carilah corner warna putih yang akan dipindahkan ke bawah (layer 1), dan pastikan warna tersebut berada di sisi atas (layer 3). Lalu, putar layer 3 hingga warna yang berdampingan dengan corner putih menyatu dengan center sesuai warnanya.
Gunakanlah rumus U – F – U’ – F jika warna putih pada corner yang akan dipindahkan ada di sisi kiri, dan gunakan rumus rubik 3×3 pemula U’ – F’ – U – F jika warna tersebut ada di sisi kanan. Terapkan rumus-rumus ini hingga warna putih menyatu di satu sisi layer.
- Menyelesaikan Layer 2
Masih dengan memposisikan sisi berwarna putih di bagian bawah (layer 1), saat menyelesaikan layer 2, kamu harus memasukkan edge-edge ke layer 2. Dalam kasus ini, carilah edge yang tidak memuat kotak atau stiker berwarna kuning.
Kemudian, geser layer 3 hingga warna edge sesuai dengan warna centernya. Jika warna center tujuan ada di sisi kanan, gunakan rumus U – R – U’ – R’ – U’ – F’ – U – F’. Sedangkan, jika di kiri, gunakanlah rumus U’ – L’ – U – L – U – F – U’ – F’.
Ulangi langkah-langkah tersebut hingga layer 2 memiliki warna yang sama pada masing-masing bagiannya, misal 3 warna hijau, 3 warna merah, dan seterusnya. Begitu pun dengan warna pada baris di bawah layer 2 (tepatnya di bagian samping layer 1).
- Menyelesaikan Sisi Atas
Ketika menyelesaikan layer 2 dengan benar, maka otomatis akan membuat hasil di mana terdapat warna kuning di bagian atas (layer 3). Apabila sudah begitu, buatlah pola cross kuning, sebelum kemudian dibuat kuning secara keseluruhan di atas.
- Menyelesaikan Layer 3
Setelah menyelesaikan rumus-rumus sebelumnya, pada tahap ini akan tersisa layer 3 bagian samping yang masih belum teratasi