Ketika merawat orang tua, pasien pasca operasi, atau individu dengan kebutuhan khusus, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan—salah satunya adalah kenyamanan dan aksesibilitas dalam kebutuhan dasar seperti buang air besar. Di sinilah sewa kursi BAB menjadi solusi praktis dan sangat membantu.
Tidak semua keluarga atau fasilitas memiliki kursi BAB yang memadai, dan untuk keperluan jangka pendek atau sementara, membeli kursi BAB mungkin terasa kurang ekonomis. Oleh karena itu, layanan sewa kursi BAB hadir sebagai jawaban untuk menyediakan alat bantu ini dengan cara yang mudah, efisien, dan terjangkau. Artikel ini akan mengupas pentingnya kursi BAB, keuntungan menyewanya, serta tips memilih layanan sewa terbaik.
Apa Itu Kursi BAB dan Siapa yang Membutuhkannya?
Kursi BAB, atau commode chair, adalah alat bantu buang air besar yang dirancang khusus untuk orang dengan keterbatasan mobilitas. Alat ini memungkinkan pengguna untuk buang air besar tanpa harus ke kamar mandi, karena sudah dilengkapi dengan panci penampung di bawah dudukan kursi.
Biasanya, kursi BAB dibutuhkan oleh:
- Lansia yang sudah sulit berjalan
- Pasien pasca operasi
- Penderita stroke atau penyakit yang menyebabkan kelemahan tubuh
- Penyandang disabilitas
- Pasien dalam masa perawatan di rumah
Dalam situasi tersebut, mobilisasi ke kamar mandi bisa menjadi tantangan besar yang bahkan berisiko menyebabkan cedera. Di sinilah kursi BAB memainkan peran penting.
Mengapa Memilih Sewa Kursi BAB?
Untuk beberapa orang, penggunaan kursi BAB bersifat sementara. Misalnya, dalam proses pemulihan setelah operasi atau dalam perawatan jangka pendek. Dalam kasus seperti ini, sewa kursi BAB jauh lebih efisien dibandingkan membeli unit baru. Berikut alasannya:
1. Ekonomis untuk Penggunaan Jangka Pendek
Jika kursi hanya dibutuhkan selama 1–3 bulan, menyewanya jauh lebih hemat dibandingkan membeli. Anda cukup membayar sesuai durasi penggunaan, tanpa harus menyimpan barang yang nantinya tidak terpakai.
2. Tidak Perlu Repot Perawatan
Penyedia layanan sewa kursi BAB biasanya akan memastikan semua peralatan dalam kondisi bersih, steril, dan layak pakai. Ini menghemat waktu dan tenaga Anda untuk membersihkan atau memperbaiki alat.
3. Praktis dan Cepat Didapat
Proses penyewaan biasanya cukup mudah. Banyak penyedia yang menerima pemesanan via online atau telepon, bahkan bisa mengantar kursi langsung ke rumah Anda. Untuk keluarga yang sedang fokus merawat pasien, layanan ini tentu sangat membantu.
4. Fleksibel Sesuai Kebutuhan
Beberapa pasien hanya membutuhkan kursi BAB untuk malam hari atau saat sakit. Dengan menyewa, Anda bisa menyesuaikan durasi dan jenis kursi dengan kebutuhan pengguna.
Jenis-Jenis Kursi BAB yang Umum Disewa
Tidak semua kursi BAB memiliki bentuk yang sama. Beberapa dirancang dengan fitur tambahan untuk memberikan kenyamanan maksimal. Berikut jenis-jenis kursi BAB yang umum tersedia di layanan penyewaan:
1. Kursi BAB Portable
Jenis ini ringan, mudah dipindah-pindahkan, dan cocok digunakan di berbagai ruangan. Umumnya berbahan dasar aluminium atau besi ringan dan memiliki ember penampung yang mudah dilepas.
2. Kursi BAB dengan Roda
Ideal untuk pengguna yang perlu dipindahkan dari tempat tidur ke kamar mandi atau ruang lain. Kursi ini dilengkapi roda pengunci untuk keamanan dan pegangan bagi pendamping.
3. Kursi BAB Lipat
Kursi lipat sangat praktis untuk penyimpanan dan transportasi. Cocok bagi pengguna yang hanya sesekali menggunakannya atau untuk keluarga yang sering bepergian.
4. Kursi BAB Multifungsi
Beberapa kursi dirancang sebagai alat bantu ganda—dapat digunakan sebagai kursi roda, kursi mandi, sekaligus kursi BAB. Biasanya digunakan di rumah sakit atau fasilitas perawatan dengan kebutuhan mobilitas tinggi.
Manfaat Sewa Kursi BAB dalam Perawatan di Rumah
Mengurus orang tercinta yang sedang sakit memang penuh tantangan. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam proses buang air besar. Di sinilah kursi BAB memberi peran besar:
- Mengurangi Risiko Jatuh: Lansia atau pasien yang memaksakan diri ke kamar mandi berisiko terjatuh, apalagi di malam hari. Kursi BAB mengurangi risiko tersebut.
- Meningkatkan Kemandirian: Pasien yang masih bisa duduk dan bergerak sedikit bisa menggunakan kursi BAB tanpa bantuan penuh dari caregiver.
- Menjaga Kebersihan Tempat Tidur: Mengurangi kemungkinan “kecelakaan” di tempat tidur yang bisa menyebabkan iritasi kulit atau infeksi.
- Memberi Rasa Hormat pada Pasien: Dengan kursi yang nyaman dan privat, pasien merasa lebih dihargai karena bisa buang air besar dengan lebih manusiawi dan terhormat.
Tips Memilih Layanan Sewa Kursi BAB yang Terpercaya
Agar pengalaman menyewa kursi BAB berjalan lancar dan aman, perhatikan beberapa hal berikut saat memilih penyedia layanan:
1. Pastikan Alat dalam Kondisi Bersih dan Terawat
Kebersihan adalah hal utama. Tanyakan apakah alat dibersihkan dan disterilkan sebelum disewakan. Layanan profesional biasanya memiliki standar kebersihan tinggi.
2. Pilih Penyedia yang Responsif dan Ramah
Layanan pelanggan yang baik mencerminkan kualitas usaha tersebut. Pilih penyedia sewa kursi BAB yang responsif saat dihubungi dan mampu menjelaskan produk dengan jelas.
3. Tanyakan Fitur dan Spesifikasi Kursi
Setiap pasien memiliki kebutuhan berbeda. Tanyakan ukuran kursi, beban maksimal, apakah bisa dilipat, atau ada fitur pengunci roda. Sesuaikan dengan kondisi pengguna.
4. Periksa Durasi dan Kebijakan Sewa
Pastikan Anda memahami durasi penyewaan, syarat pengembalian, dan apakah ada denda jika alat rusak atau telat dikembalikan. Semuanya harus jelas di awal.
Sewa Kursi BAB: Membantu Pasien, Meringankan Keluarga
Merawat anggota keluarga yang sedang sakit tidak hanya butuh kesabaran, tapi juga perlengkapan yang memadai. Dengan menyewa kursi BAB, Anda bisa memberikan kenyamanan ekstra bagi pasien tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau mengorbankan ruang penyimpanan di rumah.
Sewa kursi BAB bukan hanya solusi hemat, tapi juga wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan martabat orang-orang terkasih dalam masa pemulihan mereka. Apapun kondisi yang Anda hadapi—baik itu merawat lansia, pasien pasca operasi, atau penyandang disabilitas—menyediakan fasilitas dasar seperti kursi BAB bisa membuat perawatan menjadi jauh lebih manusiawi dan bermartabat.