Surat Cuti Kerja: Kenali Ketentuan dan Tips Mudah Membuatnya

Surat cuti kerja adalah dokumen yang dibutuhkan seorang pekerja untuk meminta izin tidak berangkat bekerja karena beberapa alasan yang dibenarkan. Dokumen ini akan diserahkan kepada atasan, baik secara langsung maupun melalui pengunggahan mandiri dalam satu sistem karyawan yang terpadu. Pekerja akan menyebutkan alasan mengajukan cuti dan berapa hari ia membutuhkan waktu libur. Surat cuti kerja yang disetujui umumnya akan diserahkan pada tim HR untuk didata. Mari memahami jenis cuti, ketentuan, dan contoh surat cuti kerja.

Jenis Cuti dan Ketentuannya

Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, pekerja yang telah bekerja selama minimal 1 tahun secara terus menerus berhak mendapat cuti kerja. terdapat 6 jenis cuti karyawan yang diatur dalam undang-undang tersebut.

1. Cuti Tahunan

Cuti tahunan adalah salah satu hak karyawan yang sudah bekerja minimal 1 tahun secara terus menerus. Dalam satu tahun, karyawan boleh mengambil cuti maksimal 12 hari per tahun.

2. Cuti Sakit

Sesuai dengan namanya, cuti sakit dibuat untuk memohon izin tidak berangkat kerja karena harus menjalani proses pemulihan dari sakit dan/atau menjalani tindakan medis tertentu yang mengharuskan beristirahat total. Karyawan perlu melampirkan surat keterangan dokter untuk jenis cuti ini.

3. Cuti Penting

Cuti penting diberikan untuk pekerja yang tidak mampu meninggalkan suatu kepentingan mendesak yang berkaitan dengan keluarga. Ketentuan detailnya adalah menikah (3 hari), menikahkan anak (2 hari), mengkhitankan anak (2 hari), membaptis anak (2 hari), melahirkan/keguguran (2 hari), dan anggota keluarga meninggal dunia (1-2 hari).

4. Cuti Bersama

Cuti bersama diberikan untuk sebagian besar karyawan karena ada perayaan hari keagamaan, baik beberapa hari sebelum atau setelah perayaan digelar. Ada perusahaan yang menjadikan jenis cuti ini mengurangi jatah cuti tahunan. Sehingga ada baiknya kamu memperhatikan aturan perusahaan.

5. Cuti Melahirkan

Cuti melahirkan dapat diajukan selama maksimal 90 hari dengan rincian 45 hari sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir) dan 45 hari setelah melahirkan. Beberapa perusahaan juga menerapkan aturan ini untuk laki-laki untuk mendampingi ibu dan bayi.

6. Cuti Besar

Cuti besar adalah cuti untuk karyawan yang sudah bekerja selama minimal 5 tahun di satu perusahaan yang sama. Jumlah hari yang diberikan adalah 21-30 hari terus menerus tergantung pada aturan dan perjanjian kerja.

Contoh Surat Cuti Kerja

Ada beberapa komponen penting yang harus ada dalam surat cuti kerja. Di antaranya adalah alasan mengajukan cuti, tanggal rencana cuti dan kembali bekerja, ungkapan penawaran bantuan sebelum cuti, ungkapan terima kasih, serta nama terang dan tanda tangan. Cermati contoh surat cuti kerja untuk cuti tahunan berikut:

Yogyakarta, 15 November 2023

Hal   : Permohonan Izin Cuti Tahunan

Yth. HRD PT. Pangan Mandiri

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama          : Mailani Yuyun

NIK           : 22345987

Jabatan        : Tim Produksi

Bermaksud mengajukan cuti tahunan selama 1 hari pada hari Jumat, 24 November 2023 karena ingin mengantar ayah untuk bertugas ke luar negeri. Saya akan masuk kerja kembali pada hari Senin, 27 November 2023.

Saya telah berdiskusi dengan Sdr. Nina Ningsih selaku Kepala Bagian Tim Produksi dan beliau bersedia menggantikan tugas saya selama berhalangan hadir.

Demikian surat permohonan cuti kerja ini saya sampaikan. Atas perhatian yang diberikan Bapak/Ibu HRD, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

 

Mailani Yuyun

Tips Penting Pembuatan Surat Cuti Kerja

Sebelum membuat dokumen ini, pastikan kamu telah memahami aturan perusahaan terkait cuti karyawan. Karena meski jenis cuti dan ketentuannya hampir sama, praktik pelaksanaan dan pengajuannya dapat berbeda untuk setiap perusahaan. Jika perlu, lakukan konsultasi dengan anggota tim lain agar divisi kamu tidak kekurangan personel karena ada beberapa karyawan yang mengajukan cuti pada hari yang sama. Kemudian selesaikan semua tugas dan pekerjaan sebelum kamu mengajukan cuti, khususnya untuk jenis cuti yang dapat direncanakan.

Satu tips lagi untuk mempersiapkan kemungkinan pengajuan jenis cuti yang tidak terduga atau mendadak seperti cuti sakit dan cuti penting yang mendesak. Tips tersebut adalah dengan memiliki templat dokumen yang kamu kelola sendiri. Pastikan juga kamu telah mempersiapkan tanda tangan digital untuk akses keabsahan yang cepat. Untuk pengelolaan dokumen dengan kemampuan tersebut, Vida Sign hadir sebagai aplikasi penyedia tanda tangan digital yang sangat direkomendasikan.

Efektivitas dan efisiensi tanda tangan digital ini juga patut dirasakan saat kamu membuat surat permohonan untuk jenis cuti lain. Terutama untuk karyawan yang bekerja di perusahaan yang sudah menggunakan sistem karyawan digital. Unduh aplikasi VIDA Sign di Vida Google Play Store atau VIDA Apple App Store sekarang!